Kos-Kosan Adalah Kuburannya Para Hantu Komunis

Tahukah kamu kalau negara kita tercinta ini sedang geger? Para pemimpin kita kini sedang gelisah. Diterpa badai isu kebangkitan hantu orang-orang yang telah 50 tahun mati. Hantu komunis.

Belum pernah dengar hantu komunis ya? Ndeso. Tapi wajar juga sih. Wong selama ini yang eksis cuma hantu kuntilanak, pocong, genderuwo, dan suster ngesot/keramas. Ram Punjabi cs adalah pihak yang patut disalahkan karena lalai memperkenalkan kepada kita tentang hantu komunis.

Maka dari itu, berterimakasihlah kepada bapak-bapak polisi. Karena tindakan beliau selama ini, kita jadi tercerahkan dunia akherat. Bapak-bapak polisi telah mengingatkan kita kalau hantu komunis merupakan spesies hantu yang paling berbahaya. Saking berbahayanya, para ilmuan dan akademisi dilarang keras meneliti atau bahkan membicarakan hantu komunis.

Terimakasih juga tidak lupa kita haturkan kepada bapak menteri pertanahan, bapak Riyamizard Ryacudu, yang berjanji akan melindungi bangsa ini dari perilaku bejat hantu komunis. Matur Suwun Sanget Nggih pak. Oh ya, hampir lupa. Akhi-akhi pejuang islam pentungan juga banyak jasanya loh.
Bapak polisi bilang, hantu komunis ini tidak hanya berniat menakut-nakuti kita seperti hantu-hantu reguler penghias layar kaca. Tapi mereka punya misi yang lebih progresif, yaitu komunisisasi. Mirip lah dengan kristenisasi, islamisasi, atau yahudinisasi.

Bedanya, ketiga-asi di atas misinya sangat mulia: menjadikan manusia sebagai makhluk yang bermoral, sabar, dan tawakkal. Tapi komunisisasi di Indonesia punya misi untuk mengungkit-ungkit dosa yang pernah kita lakukan di masa lampau.

Wow. Amazing bukan? Bagaimana tidak berbahaya? Kalau dulu waktu ingusan kamu pernah curi uang mama, dan pada saat itu kucingmu adalah  satu-satunya makhluk tuhan yang melihat kejadian itu. Kini, setelah 50 tahun, kamu sudah jadi eyang, kucing itu tiba-tiba punya misi ingin membocorkan aib tersebut kepada cucu mu. Piye dab?

Emoh nek aku. Enak saja. Eh kucing, asal tahu aja ya. Gue dulu nyolong karena ngilangin pensil temen. Kalau waktu itu gue cerita ke mama, yang ada gue ditabok. Jadi gue nyolong itu solusi paling realiatis dan demi kepentingan bersama. Temen gue dapat lagi pensilnya, gue aman, emak gue gak perlu ngabisin tenaga buat marah-marah.
Jadi itulah kenapa hantu komunis begitu membahayakan sehingga masyarakat perlu diingatkan. Mereka akan mengumbar aib  bangsa kita yang bermartabat ini.

Tapi hantu komunis tidak bodoh. Mereka punya strategi yang syip. Selama lebih dari 30 tahun orde baru berkuasa, kemunculan mereka berhasil dicegah oleh mbah Harto. Masyarakat kita dulu disuapi buku dan film yang mengambarkan kebengisan para komunis semasa hidupnya. Karena itu, hantu komunis enggan menampakkan diri mereka. Selama si mbah berkuasa, para hantu mengadakan kongres di masing-masing kuburan massal. Mereka menyusun strategi taktik bagaimana cara bangkit yang elegan jika kekuasaan orde baru tumbang. Sebagian sumber menyebutkan, reformasi 98 juga ulah daripada para hantu komunis kiri yang tidak sabar menunggu orba runtuh dengan sendirinya.

Hasil kongres dari setiap kuburan massal dibawa ke musyawarah besar. Lokasinya tidak terdeteksi karena mereka masih didalam kuburan. Musyawarah besar memutuskan bahwa mereka tidak akan menampakkan diri terang-terang an kepada manusia. Mereka akan bermain di alam bawah sadar. Targetnya jelas: orang-orang pintar yang punya daya kritis tinggi, suka baca buku, sering diskusi, dan giat turun ke lapangan untuk mencari bukti-bukti ilmiah. Hantu komunis akan mempengaruhi otak orang-orang itu untuk menjadi misionaris yang kaffah.
Supaya dapat terkonsolidasi dengan baik, hantu komunis membutuhkan kuburan baru yang posisinya berada di atas tanah, sebagai markas dan tempat tinggal para misionaris. Setelah melalui perdebatan yang alot, diputuskan bahwa kos-kos an adalah lokasi paling strategis untuk dijadikan kuburan baru para hantu komunis di atas bumi.

Alasannya, karena kos-kos an merupakan unit terkecil dari rumah tinggal yang dapat menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Selain itu, karena kos-kos an adalah simbol dari kemandirian, kesusahan, kesendirian, cintaaaaa. Hehehe.

Anak kos lalu menjadi pejuang garis depan yang siap mati demi misi para hantu. Anak kos pula yang menjaga buku-buku berkualitas yang telah dibuat oleh orang-orang pintar komunis semasa hidupnya dulu. Selain itu, anak kos menjaga dengan baik pusaka peninggalan para hantu agar tidak tumpul dan berkarat.

Konsolidasi untuk aksi dilakukan di dalam bilik kos. Diskusi dan kajian mendalam tak bosan-bosannya diadakan. Para anak kos perlu  andir dan ansos supaya dapat menentukan isu-isu lokal yang bagus untuk disisipi misi jahat hantu komunis. Sejauh ini, isu HAM, demokrasi, kebebasan berpendapat, gender, liberalisme, dan korupsi adalah yang paling sering dipilih.

Karena itulah bapak-bapak polisi sering mengadakan sweeping di kos-kos yang dicurigai sebagai kuburan para hantu komunis. Supaya anak kos yang baik-baik seperti saya tidak tergiur untuk jadi misionaris.
"Dek, jangan tergoda dengan propaganda komunis. Cara kerja mereka persis seperti Multy level marketing, kalau adek tahu. Pertama beramah tamah, mengajak seminar, lalu adek akan diajak untuk bermimpi. Jangan mau, kui ngapusi," kata seorang Jendral, saat meringkus teman sebelah kamar saya yang ternyata adalah misionaris hantu komunis.

Wah, saya berterimakasih sekali sudah diingatkan. Tapi kalau boleh usul pak, saya punya cara jitu untuk menangkal penyebaran virus hantu komunis. Yaitu dengan membasmi kuburannya sekalian. Kalau bapak pernah main game plant and zombie, pasti tahu icon mirip kaleng yang bisa menggigit batu nisan pada kuburan. Dengan begitu, zombie gak bisa keluar dari kuburannya.

Karena dari tadi kita sepakat kalau kos-kos an sebagai kuburan para hantu komunis, jadi kos an memang harus dibasmi. Ibu kos sebagai pelaku usaha kos-kos an perlu karantina di Pulau Buru. Bukan dijadikan Tapol loh. Bukan. Cuma dikarantina beberapa belas tahun. Supaya mereka sadar dan insaf atas tindakan yang selama ini membahayakan bangsa dan negara.
Untuk anak-anak kos yang baik dan belum terjangkit virus komunis seperti saya ini juga perlu direhabilitasi pak.

Jujur saja, kami sangat syok dengan kemunculan para hantu komunis melalui perantara teman sebelah kamar kami. Kami jadi tidak fokus belajar dan kuliah. Saat presentasi sering saya dengan teman yang jadi moderator keseleo lidah. "Baik, mari kita buka dua sesi pertanyaan untuk para hantu," kata dia di suatu pagi.

Tentu saja jangan direhabilitasi ke pulau Buru pak. Terlalu jauh. Kuliah kami bisa molor lagi pak. Kami butuh tempat yang pewe di sekitar jantung kota, supaya bisa mengalihkan pikiran tentang komunis. Yah, mungkin seperti hotel atau apartemen lima lantai sudah lebih dari cukup pak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengencerkan Lem Kayu Fox Putih yang Benar

Pengalaman Nginep di Apartement Horor Jogja

Ciri Khas Logat atau Dialeg Orang Nganjuk