Asal Usul Fatwa Teror dan Terorisme

Asal Usul Fatwa Teror dan Terorisme - Dalam Islam, produk hukum itu terdiri dari WAJIB, SUNNAH, MAKRUH, MUBAH, HARAM. Hal ini berbeda dengan pengambilan keputusan dalam wahabi, produk hukum wahabi hanya ada dua, yaitu SUNNAH dan BID'AH. Menurut wahabi apa yg dilakukan oleh nabi itu HARUS diikuti, sedangkan apa yg tidak pernah dilakukan nabi disebut BID'AH, sesat. Konsep Sunnah dan bid'ah yg diterapkan secara serampangan inilah yg menimbulkan KEGONCANGAN dalam Islam, dimulai dari Zaman Turki Usmani hingga berpuncak di perang irak suriah hari ini.

Asal Usul Fatwa Teror dan Terorisme
fatwa teror

Contoh: Umat Islam tiap bulan Robi'ul awwal melakukan perayaan maulid. Menurut ulama muslim bergembira dan merayakan kelahiran nabi muhammad itu BOLEH, dasar hukumnya adalah surat Al Ahzab 56

"Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat pada nabi. Wahai orang yg beriman bersholawatlah kamu kepada nabi dan berilah salam kehormatan (TASLIM) padanya"

MAULID adalah salam kehormatan (taslim) untuk merayakan kelahiran nabi. Dalam Hadis, Makhluk yg berteriak tidak senang dengan kelahiran nabi adalah IBLIS. Apa yg diperbuat iblis ini diikuti oleh umat wahabi yg menganggap maulid itu bid'ah, sesat.

Contoh lain, ketika Thaliban berkuasa di Afghanistan, wanita yg tidak memakai Burqa maka akan DIPUKULI. Padahal zaman nabi cadar itu hanya wajib untuk istri nabi. Begitupun juga dalam soal isbal (memakai celana yg melebihi mata kaki) akan dianggap sesat oleh wahabisme.

Baca Juga : Kenapa Syi'ah Sulit Ditembus Konspirasi Barat?

Akar Masalah Terorisme

AKAR MASALAH TERORISME di dunia ini adalah dari konsep sunnah dan bid'ah yang diterapkan SECARA NGAWUR oleh wahabi. Dalam politik, ketika Sunnah dan bid'ah ini digunakan sebagai kacamata maka konsep Nasionalisme, demokrasi, pemilu dan lainnya akan dianggap sesat, produk KAFIR. Yang mengikuti produk kafir berarti THOGHUT dan halal DIBUNUH.

Kenapa sering terjadi PENGKAFIRAN dalam masyarakat adalah karena setiap Umat wahabi DIPERSENJATAI konsep Sunnah dan bid'ah yg diterapkan secara ngawur. Bom, teror itu lahir dari penerapan hukum secara ngawur oleh orang YANG MINIM PENGETAHUAN keislaman.

Sebenarnya nabi sudah mengantisipasi hal-hal baru yg akan lahir sesuai dengan perkembangan zaman. Jadi nabi tidak menganggap hal baru itu sebagai bid'ah yg bertentangan dengan agama seperti hadis nabi di bawah.


Kisah Muadz

Rosulullah SAW suatu ketika pernah berdialog dengan Mu'adz bin Jabal.Seorang sahabat yang hendak diutus ke yaman untuk menjadi muballigh dan mufti disana. Riwayat itu selengkapnya dalam riwayat Abu Dawud sebagai berikut:

Dari Mu'adz bin Jabal ra,bahwa Rosulullah SAW ketika akan mengirimnya ke yaman bertanya :"ya mu'adz gimana caranya kau memutuskan perkara yang dibawa orang kepadamu?".."saya akan memutuskannya menurut dalam kitabullah"..Jawab mu'adz.

Nabi SAW bertanya lagi:"Kalau engkau tak menemukan hal itu dalam kitabullah, bagamana?".Mu'adz menjawab:"saya akan memutuskannya menurut sunah rosul Nya".Lalu nabi SAW bertanya lagi:"Kalau hal itu tidak ditemukan juga dalam keduanya,yakni Kitabullah dan sunah rosul,bagaimana?". Lalu mu'adz menjawab:"Jika tak terdapat dlm keduanya saya akan ber-ijtihad dengan pikiranku sendiri".

Mendengar jawaban itu,nabi Muhammad SAW lalu meletakkan kedua tangannya kedada Mu'adz dan berkata:"Segala puji bagi Allah yang telah memberi taufiq utusan rosulullah, sehingga menyenangkan hati rosul-Nya". (HR Imam Tirmidzi dan Abu Dawud). Lihat kitab shohih tirmidzi juz II/68 dan Sunan Abu Dawudjuz III/303.



Baca Juga :  Apakah Wahabi, wahabisme Itu sama dengan Islam?

Jadi perayaan maulid, tahlil mendoakan orang tua, barzanji, tarekat sufi, madzhab, demokrasi atau nasionalisme bukan suatu bid'ah. Ijtihad ulama seperti hadis nabi diatas yg menjadikan hal baru itu ada, dan itu bukan suatu bid'ah seperti yg dituduhkan umat wahabi. Orang yg menjadi rujukan wahabisme dalam mengambil keputusan adalah IBNU THAIMIYAH. Dalam sejarah, ibnu thaimiyah ini adalah tokoh yg sudah divonis SESAT oleh seluruh ulama Syria dan mesir. Kenapa ibnu thaimiyah sekarang JADI RUJUKAN? itu adalah proyek ORIENTALISME BARAT yang kembali memunculkan ibnu taimiyah untuk menghancurkan islam dari dalam. Perkembangannya dibantu oleh blok Barat terutama inggris. (sumber facebook Haidar Aly Mahmudi)

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengencerkan Lem Kayu Fox Putih yang Benar

Pengalaman Nginep di Apartement Horor Jogja

Ciri Khas Logat atau Dialeg Orang Nganjuk